Keep It Simple Stupid (KISS)

Keep It Simple Stupid (KISS) adalah slogan untuk menghargai indahnya berpikir sederhana.
Boleh jadi ‘berpikir sederhana’ menjadi lebih sulit dibandingkan ‘berpikir rumit’.
Berpikir sederhana memerlukan ‘keberanian’, pemahaman terhadap masalah yang lebih baik,
dan kreatifitas tinggi. Kebanyakan orang dilatih di sekolah untuk menjadi semakin canggih,
dan berpikir dengan cara yang semakin rumit.

Keep It Simple Stupid (KISS) pertamakali saya kenal dari konsep Rich Dad Poor Dad nya
pakde Kiyosaki tentang bagaimana cara berfikir seorang investor.
Investor yang baik semestinya bisa membuat rencana bisnis yang sederhana,
mudah dimengerti, dan menghasilkan income cashflow.
Membangun mindset sederhana ini seringkali tampak bodoh, tidak asyik,tidak keren.
Semakin rumit semakin tidak dipahami orang semakin terlihat kita pintar,
itulah pemikiran banyak orang.

Anak kecil juga bisa, padahal untuk menemukannya dibutuhkan keberanian dan kreatifitas tinggi.
Misalnya, apakah yang dimaksud dengan aset ?Jangan berpikir rumit.
Jawabannya adalah : sesuatu yang memasukkan uang ke saku kita.
padaumumnya Dalam benak kita akan muncul definisi-definisi dan persamaan
yang rumit dan panjang.
Kita cenderung mengabaikan bahwa pelajaran ini ketika di SD,
mungkin karena terlalu gampang.

Seringkali dalam menentukan investasi dalam sebuah proyek feasible atau tidak,
saya menghadapi kesulitan ketika menawarkan solusi yang sederhana.
Pengaju usaha cenderung senang dengan solusi yang canggih, rumit, futuristik, dan mahal.
Padahal dengan solusi sederhana sudah bisa memenuhi kebutuhan investor.
Kalau cuma seperti itu sih solusinya, saya tidak disuntik dana dong?
Kan nilai proyeknya mahal nih, masak cuma begini konsepnya?
Begitulah kira-kira yang sering terjadi.
Memberikan pemikiran dan solusi yang sederhana memang memerlukan keberanian hati,
dibarengi dengan argumen yang lebih kuat.